My Mind Goes Here

Rabu, 19 Agustus 2015

Berpendar dalam Gelap

Hari ini gua mendengar sendiri kisah dari orang-orang yang hebat. Kisah tentang bagaimana mereka bisa melalui masa-masa yang kelam, penuh haru, penolakan, pertentangan, ataupun kesedihan yang terselip di dalam setiap kata yang mereka lontarkan. Gua pun semakin kagum ketika melihat mereka menceritakan kembali kisahnya dengan penuh ketegaran. Walaupun sebersit rasa getir memang tak bisa dilupakan.

Gua selalu berpikir kalau hidup gua sendiri sudah cukup menyedihkan. Tapi tidak, gua salah besar. Kesakitan yang telah gua rasakan bahkan tak sampai seperempat dari apa yang mereka alami. Gua belajar bahwa ada begitu banyak orang-orang di luar sana mempuyai masa lalu yang sangat panjang dan melelahkan seperti berlari di dalam lorong gelap yang tak tahu ujungnya di mana. Tetapi, mereka yang terus berusaha untuk mencari jalan akhirnya dapat keluar dan bisa merasakan cahayanya. Mereka menjadi semakin tegar, semakin berani, dan juga semakin pintar.

Mereka mengajari gua satu hal; ketika kita merasa terpuruk, ingatlah bahwa kita masih mempunyai teman. Sekalipun kita tidak mempunyai teman, ingatlah bahwa kita selalu bisa mengandalkan diri kita sendiri, selalu.


Aku kagum, teman. Sebuah kehormatan bisa mendengar cerita kalian. Juga merupakan sebuah kebanggaan tersendiri karena telah mengenal orang-orang yang mempunyai jiwa ksatria dan mempunyai pemikiran yang mengagumkan. Semoga kalian bisa menjadi seperti apa yang kalian impikan.

Sabtu, 14 Maret 2015

Infografis Pertama


Desain ini gua bikin buat ikut lomba infografis anti korupsi yang diadain ICW. Sebagai pemula, gua nggak berharap banget dapet juara soalnya lomba itu dibuka untuk umum jadi peluangnya juga kecil. Dan bener dugaan gua, yang menang desainnya bagus banget semacam kartun dan desain 3D gitu deh... Tapi nggak apa-apa, niat gua cuma mau ngukur kemampuan gua dan jadiin itu sebagai “percobaan” buat mengetahui kesalahan apa yang seharusnya jangan gua ulangi lagi.

Gua pernah ikut lomba desain poster di SMAN 1 Bekasi dan dapet juara 2. Tapi gua yakin itu cuma faktor keberuntungan aja, soalnya saat itu gua bahkan belum tau bagaimana caranya mengoperasikan CorelDraw, yang gua tau cuma Photoshop itu pun yang versi 7.0 sedangkan pas lomba pake versi CS3. Tanpa latihan dan pengetahuan seadanya akhirnya gua bikin aja poster typography dengan background hitam dan permainan warna. Gua inget peserta lain yang duduk di samping gua pernah bilang, “kalo ikut lomba poster jangan pernah pake desain orang lain ataupun ngejiplak, itu jadi penilaian utama soalnya,” kalo gak salah dia ngomong gitu, thank ya bro. Well, dia pasti juara pertama soalnya desainnya bagus banget bikin landmark pake CorelDraw sama Photoshop gitu dah...

Oke, ini dia desain infografis gua walaupun masih banyak kekurangannya...


Rabu, 11 Maret 2015

Logical Fallacy


Pernah gaksih ketika lo lagi debat sama orang lain atau lo lagi dengerin orang lain berdebat terus lo ngerasa janggal sama argumen dari salah satu pihak? atau mungkin lo pernah baca berita yang janggal dan ngerasa berita itu “menggiring” opini publik dan bisa menyebabkan salah tafsir?

Mungkin kasus itu bisa disebut dengan logical fallacy atau kesesatan berpikir. Sebenernya gua baru tau tentang logical fallacy itu sekarang. Gua sering baca di twitter ada orang yang mengomentari argumen orang lain dan menyangkut pautkan sama logical fallacy ini, tapi gua gak tau artinya. Karena penasaran, akhirnya gua search di google.

Logical fallacy atau Kesesatan penalaran menurut wikipedia yaitu kesesatan berpikir karena penyalahgunaan bahasa (verbal) dan/atau relevansi (materi), bisa juga dibilang cacat penalaran. Logical fallacy terjadi pada orang-orang yang penalarannya terbatas, tapi bisa juga disalah gunakan sama orang-orang tertentu kayak media ataupun para politikus untuk mempengaruhi orang lain.

Contohnya, Lo pergi ke dukun buat minta jodoh biar lo gak jomblo lagi. Ternyata, pas pulang dari dukun kaki lo kepaduk batu dan jatuh nabrak orang, pas lo liat ternyata dia gebetan lo yang udah lama gak ketemu (((skip))) akhirnya dia juga suka sama lo dan kalian pacaran. Disitu lo berpikir, “Wah ampuh juga tuh dukun! Berkat dukun itu gua jadi dapet jodoh!”

Nah,  di situ terjadilah logical fallacy, sesuatu yang terjadi secara berurutan bukan berarti berhubungan sebab akibat.Post-hoc ergo propter hoc. Orang cenderung menarik kesimpulan bahwa peristiwa pertama merupakan penyebab bagi peristiwa kedua, atau peristiwa kedua merupakan akibat dari peristiwa pertama.

Itu baru satu jenis dari logical falacy dan masih banyak yang lainnya.

Ternyata logical fallacy ini ada sangkut pautnya sama BAB Logika matematika yang di pelajari pas di kelas satu SMA. Lo pasti pernah belajar logika pas kelas satu SMA, kan? Nah pasti gak asing sama yang namanya pernyataan sah dan tidak, penarikan kesimpulan yang benar atau tidak. Premis 1: Jika P maka Q, premis 2: Jika Q maka R, Kesimpulannya? Jika P maka R.

Ternyata, pelajaran sekolah yang bisa diaplikasikan ke kehidupan sehari-hari itu jauh lebih mengasyikan dan menantang. Akankah gua belajar tentang logika ini saat kuliah nanti? gua harap iya.

Tulisan tentang logical fallacy ini cuma pendapat orang awam yang baru mempelajari tentang ilmu tersebut. Maaf kalo ada yang salah, dan mohon dikoreksi kalo ada yang salah. Karena sesungguhnya saling berbagi pengetahuan itu suatu bentuk ke “cool”-an tersendiri. *abaikan
____________________
Reference:
id.wikipedia.org/wiki/kesesatan

Sabtu, 24 Januari 2015

PowerPoint Penelitian Sosial


Guys, kehidupan yang semakin berkembang disertai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju telah menyebabkan berbagai perubahan dalam kehidupan manusia. Perubahan-perubahan tersebut membawa kemajuan dalam berbagai bidang. Dampak yang ditimbulkan bisa positif dan negatif tergantung bagaimana manusia menggunakannya.

Kedengarannya memang bagus kalau kehidupan manusia bisa maju, tapi, kita perlu perhatikan bahwa perubahan-perubahan tersebut pasti akan berdampak pada kehidupan di masyarakat, yaitu timbulnya masalah-masalah sosial.

Oleh karena itu, manusia merancang penyelidikan yang sistematis dan metodis untuk menjawab masalah-masalah ataupun gejala-gejala yang terjadi di masyarakat, selain itu penelitian sosial juga berguna untuk menambah khazanah pengetahuan.

Menurut Wikipedia, Penelitian sosial adalah istilah yang digunakan terhadap penyelidikan-penyeldikan yang dirancang untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan sosialgejala sosial, atau praktik-praktik sosial.

Nah, disini, gua mau berbagi PowerPoint presentasi kelompok gua tentang penelitian sosial yang gua buat sendiri.





Kamis, 01 Januari 2015

Welcome 2015! Happy New Year!


Kamis, 1 Januari 2015

Wooow... hari ini adalah tahun 2015! Semakin banyak angkanya semakin sedikit waktu yang tersisa buat hidup kita. Tahun 2014 sudah kita jalani, dan semoga tahun 2014 ini memberikan kita pelajaran hidup yang bisa kita terapkan di tahun 2015.

Tahun 2014 akan menjadi tahun yang banyak dikenang oleh masyarakat Indonesia. Banyak sekali suka dan duka yang telah terukir. Di tahun ini, sejarah telah mencatat pergantian para anggota legislatif yang menduduki kursi wakil rakyat dan tak lupa yang paling penting, yaitu terpilihnya pemimpin Indonesia baru untuk 5 tahun kedepan. Walaupun begitu, pergantian tahun 2014 ke tahun 2015 nampaknya juga akan membawa kenangan duka bagi Indonesia. Tepat pada hari Minggu, 28 Desember 2014 telah terjadi kecelakaan pesawat AirAsia dalam perjalanannya dari Surabaya menuju Singapura. Sampai postingan ini ditulis, baru beberapa korban saja yang telah ditemukan oleh tim SAR. Mari sama-sama kita doakan yang terbaik untuk korban dan keluarga yang ditinggalkan.

Bagi gua pribadi, tahun 2015 ini akan banyak sekali rencana, harapan, dan doa yang besar. Tahun ini akan menjadi penentuan untuk para siswa kelas 12 SMA dalam menentukan arah melangkah untuk menggapai masa depan. Yup! Kelulusan! Sampai pada bulan April nanti, kelas 12 akan disibukkan dengan ujian, ujian, dan ujian. Tapi itu belum berakhir, setelah ujian nanti pasti akan disibukkan pula dengan urusan perkuliahan. Memilih perguruan tinggi, ujian seleksi, ataupun ujian masuk universitas yang menjadi tujuan selanjutnya untuk menuntut ilmu. Memilih perguruan tinggi bukan hanya sekedar masuk suatu lembaga pendidikan untuk belajar, tapi juga menentukaan masa depan! So, that’s why I have to pay more more attention to choose the right college for my future.

I hope this year will belong to me, Amin.

Welcome 2015! 

Blog

Blog

Copyright © Dimas Fajri's | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com